
Apa Itu HIMANU?
HIMANU (Himpunan Advokat Nahdlatul Ulama) adalah sebuah organisasi profesi yang menghimpun para advokat dan praktisi hukum yang memiliki keterkaitan ideologis maupun kultural dengan Nahdlatul Ulama (NU). HIMANU hadir sebagai wadah kolaboratif untuk memperkuat peran advokat NU dalam penegakan hukum, keadilan sosial, dan perlindungan terhadap masyarakat, khususnya warga Nahdliyin.
Organisasi ini didirikan dengan semangat untuk:
- Menjadi rumah besar bagi advokat berlatar belakang NU
- Menyuarakan keadilan sosial berlandaskan nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah
- Memberikan bantuan hukum kepada masyarakat kecil dan marjinal
- Mendorong profesionalisme advokat dalam kerangka nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan
HIMANU juga aktif menjalin sinergi dengan lembaga-lembaga NU dan institusi negara dalam memperkuat supremasi hukum di Indonesia.
Perbedaan HIMANU dan NU
Meskipun HIMANU berada dalam naungan nilai dan semangat Nahdlatul Ulama, keduanya memiliki peran, bentuk, dan fungsi yang berbeda secara fundamental:
Aspek | HIMANU | NU (Nahdlatul Ulama) |
---|---|---|
Bentuk Organisasi | Organisasi profesi (advokat) | Organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan |
Fungsi Utama | Membina, membela, dan mengadvokasi masyarakat dalam bidang hukum | Membina umat dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan budaya |
Kejelasan Profesi | Khusus untuk kalangan advokat dan praktisi hukum | Terbuka untuk seluruh warga Nahdliyin tanpa batas profesi |
Ruang Lingkup | Hukum dan advokasi | Agama, pendidikan, ekonomi, budaya, dan sosial |
Struktur Kelembagaan | Independen namun selaras dengan nilai NU | Terstruktur dari pusat hingga ranting di bawah PBNU |
Dengan kata lain, HIMANU adalah bagian dari ekosistem besar NU, namun memiliki spesialisasi di bidang hukum dan advokasi. HIMANU mengemban misi keadilan dalam kerangka nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
HIMANU dalam Konteks Kebangsaan
Keberadaan HIMANU menjadi penting di tengah dinamika hukum di Indonesia. Di saat keadilan sering kali sulit diakses oleh masyarakat kecil, HIMANU berupaya menghadirkan advokasi hukum yang berpihak dan berkeadilan, sembari tetap menjaga profesionalisme dan integritas advokat.
Dengan pendekatan yang humanis dan berbasis nilai-nilai keislaman, HIMANU juga menjadi garda depan dalam melawan radikalisme hukum, kriminalisasi ulama, dan penyimpangan konstitusi.
Struktur Organisasi HIMANU
HIMANU memiliki struktur organisasi yang sistematis dan terbagi ke dalam beberapa tingkatan:
- Tingkat Pusat (Nasional): Terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan para Ketua Bidang (Advokasi Publik, Hukum Tata Negara, HAM, Pendidikan, dan lainnya).
- Tingkat Wilayah (Provinsi): HIMANU Wilayah membina dan mengoordinasikan anggota di tingkat provinsi.
- Tingkat Cabang (Kabupaten/Kota): Cabang bertugas langsung mendampingi masyarakat dan menangani persoalan hukum di daerah.
- Lembaga Khusus: Seperti LBH HIMANU atau Klinik Hukum untuk pelayanan hukum masyarakat.
Struktur ini memungkinkan HIMANU bergerak efektif dan merata di seluruh Indonesia.
Nilai-Nilai Inti HIMANU
Dalam menjalankan fungsinya, HIMANU berpijak pada nilai-nilai yang mencerminkan karakter advokat NU:
- Profesionalisme: Menjunjung tinggi etika dan kompetensi dalam praktik hukum.
- Amanah: Bertindak jujur dan bertanggung jawab dalam membela kepentingan masyarakat.
- Keberpihakan kepada yang Lemah: Memprioritaskan pelayanan kepada kelompok rentan dan marginal.
- Moderasi: Menghindari ekstremisme dalam berpikir dan bertindak; menjunjung prinsip tawassuth (moderat).
- Nasionalisme: Berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kerja advokasi.
Cara Bergabung dengan HIMANU
Bagi advokat atau calon advokat yang ingin menjadi bagian dari HIMANU, berikut langkah-langkah umumnya:
- Memiliki lisensi sebagai advokat dari organisasi profesi yang sah di Indonesia.
- Mengisi formulir pendaftaran yang biasanya tersedia melalui kanal resmi HIMANU (website, media sosial, atau sekretariat).
- Melampirkan dokumen pendukung seperti KTP, Kartu Anggota Advokat, dan surat pernyataan kesediaan mematuhi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
- Mengikuti orientasi keorganisasian dan nilai Aswaja yang diselenggarakan secara berkala.
- Setelah disetujui, anggota akan mendapatkan Nomor Induk Anggota (NIA) HIMANU dan akses terhadap forum serta kegiatan resmi.
Calon anggota disarankan aktif dalam kegiatan lokal NU untuk memperkuat koneksi dan pemahaman terhadap visi HIMANU.
Tantangan dan Harapan ke Depan
HIMANU dihadapkan pada sejumlah tantangan strategis, antara lain:
- Minimnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat akar rumput
- Tantangan profesionalisme advokat dalam menjaga integritas di tengah tekanan ekonomi dan politik
- Kebutuhan kaderisasi advokat muda NU yang kompeten dan berwawasan kebangsaan
Namun di balik tantangan tersebut, HIMANU memiliki harapan besar:
- Menjadi motor gerakan hukum yang berpihak kepada rakyat kecil
- Menjadi tempat belajar, bertumbuh, dan mengabdi bagi para advokat NU
- Mengisi ruang-ruang pengambilan kebijakan dengan pendekatan hukum yang adil dan berakhlak
Penutup
HIMANU adalah representasi dari ikhtiar Nahdlatul Ulama dalam menghadirkan praktik hukum yang adil, inklusif, dan bermartabat. Di tengah tantangan zaman, HIMANU hadir tidak hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai pilar keadilan yang membawa semangat Islam moderat dalam ranah hukum Indonesia.
Leave a Reply